Dalam Mahjong Wins, pergerakan visual tidak dirancang semata untuk keindahan, tetapi berfungsi sebagai sebuah sistem kognitif tingkat lanjut. Konsep Cognitive Motion di sini mengacu pada penggunaan gerakan yang terstruktur dan berulang visual loop untuk secara langsung mengatur, memandu, dan mempertahankan alur perhatian (attentional flow) pengguna. Melalui loop yang terukur ini, game ini berhasil mengikat siklus alami fokus manusia dengan siklus mekanis permainan, menciptakan keadaan keterikatan (engagement) yang hampir otomatis dan sangat sulit untuk diputuskan.

Arsitektur Visual Loop: Fase Capture, Sustain, dan Reset Mahjong Wins

Cognitive Motion dalam Mahjong Wins dibangun di atas struktur loop tiga fase yang terus berputar. Fase pertama adalah Attentional Capture. Di awal setiap putaran, gerakan visual yang cepat dan berskala besar seperti gulungan yang berputar deras atau ledakan cahaya start bertindak sebagai pemicu fokus yang kuat, menarik perhatian pengguna dari gangguan eksternal dan mengalihkannya ke layar. Fase kedua adalah Attentional Sustain. Setelah perhatian tertangkap, gerakan beralih ke pola yang lebih halus dan terprediksi, seperti simbol yang meluncur dan mengunci ke posisinya, atau animasi kaskade yang berurutan. Pola gerakan yang berirama ini memanfaatkan sistem pemantauan berkelanjutan otak, menjaga fokus tetap terikat pada proses yang sedang berlangsung. Fase ketiga adalah Attentional Reset & Preparation. Setelah hasil ditampilkan, gerakan visual mereda menjadi keadaan tenang, memberikan jeda kognitif yang singkat. Namun, loop ini tidak benar-benar berhenti; elemen seperti kilatan halus pada tombol "Spin" atau animasi latar belakang yang sangat lambat berfungsi sebagai priming subliminal, mempersiapkan otak untuk siklus capture berikutnya, sehingga transisi ke putaran baru terasa alami dan tak terelakkan.

Temporal Pacing Mahjong Wins dan Pengaturan Arousal Kognitif

Keefektifan visual loop sangat bergantung pada pengaturan waktu (timing) yang presisi. Mahjong Wins memanipulasi kecepatan gerakan di setiap fase loop untuk mengelola tingkat gairah (arousal) kognitif pengguna. Pada fase Capture, kecepatan gerakan tinggi menciptakan spike arousal, menyegarkan perhatian. Pada fase Sustain, kecepatan diturunkan ke tingkat yang optimal untuk pemrosesan informasi cukup cepat untuk menjaga ketertarikan, tapi cukup lambat agar otak dapat mengikuti dan menganalisis hasil. Fase Reset menggunakan gerakan yang sangat lambat untuk menurunkan arousal, mencegah kelelahan kognitif. Ritme temporal ini yang selaras dengan siklus perhatian alami manusia (biasanya dalam rentang detik hingga puluhan detik). Dengan mengikat gerakan visual ke ritme ini, game ini menciptakan pengalaman yang terasa "nyaman" secara kognitif, di mana perhatian dipandu tanpa merasa dipaksa atau dikejar-kejar.

Predictive Motion Cues dan Guided Scanning

Lebih dari sekadar menjaga perhatian, visual loop digunakan untuk mengarahkan pemindaian visual (visual scanning) pengguna. Sistem menggunakan isyarat gerakan prediktif. Sebelum sebuah simbol khusus (seperti Scatter) mendarat di posisi tertentu, mungkin ada gerakan partikel atau gelombang cahaya yang secara halus mengalir menuju area tersebut dari tepi layar. Isyarat ini, yang terjadi di bawah ambang kesadaran penuh, mempersiapkan sistem visual pengguna dan mengarahkan mata mereka ke lokasi yang penting. Demikian pula, animasi kemenangan sering dimulai dari titik trigger dan kemudian menyebar, secara alami memandu mata pengguna untuk mengikuti jalur kemenangan tersebut. Dengan demikian, visual loop tidak hanya menahan perhatian secara umum, tetapi juga mengaturnya secara spasial, memastikan pengguna melihat informasi yang paling relevan dalam urutan yang paling bermakna.

Loop yang Belajar: Adaptasi terhadap Pola Atensi Individu

Sistem Cognitive Motion Mahjong Wins bersifat adaptif. Dengan menganalisis data interaksi seperti kecepatan respon terhadap animasi tertentu atau durasi tatapan pada area layar, sistem dapat secara halus menyesuaikan parameter visual loop untuk individu tertentu. Jika seorang pengguna cenderung kehilangan fokus selama fase Sustain yang panjang, sistem dapat memperpendek fase tersebut atau menambahkan elemen gerakan mikro tambahan untuk mempertahankan keterlibatan. Jika pengguna merespons sangat baik terhadap isyarat gerakan prediktif tertentu, sistem dapat meningkatkan frekuensi atau kejelasan isyarat tersebut. Dalam jangka panjang, ini menciptakan sebuah lingkaran umpan balik yang dipersonalisasi: pola atensi pengguna membentuk loop visual, dan loop visual yang disesuaikan kemudian lebih efektif lagi dalam mengatur pola atensi tersebut, menghasilkan engagement yang semakin dalam dan terpersonalisasi.

Dengan menguasai prinsip Cognitive Motion melalui visual loop yang terstruktur, adaptif, dan selaras waktu, Mahjong Wins berhasil mengubah perhatian sumber daya kognitif yang paling berharga dan terbatas menjadi bagian integral dari pengalaman bermain. Game ini menunjukkan bahwa di era kelebihan informasi, desain yang sukses adalah desain yang mampu mengatur alur atensi dengan cara yang terasa alami, mendukung, dan pada akhirnya, tak tertahankan.