Mahjong Wins telah mengkristalkan sebuah konsep desain canggih yang disebut Behavioural Frame Loop. Konsep ini mengacu pada struktur pola teratur di mana urutan frame visual yang konsisten tidak hanya menampilkan konten, tetapi secara aktif membentuk, memandu, dan akhirnya memungkinkan prediksi terhadap interaksi pengguna. Dalam sistem ini, setiap putaran game adalah iterasi dari sebuah loop perilaku yang telah dipetakan, di mana pilihan pengguna menjadi dapat diprediksi karena mereka dibingkai oleh ekspektasi visual yang ditetapkan oleh loop itu sendiri. Dengan menguasai loop ini, Mahjong Wins menciptakan pengalaman yang terasa intuitif dan personal, karena sistem seolah-olah "tahu" apa yang akan dilakukan pengguna selanjutnya.
Behavioural Frame Loop dibangun di atas empat fase yang berulang dan saling terkait secara temporal. Fase pertama adalah Trigger Frame, yang menampilkan sebuah stimulus visual yang dirancang untuk memicu tindakan spesifik biasanya tombol "Spin" yang besar, cerah, dan beranimasi halus. Fase kedua adalah Action Frame, di mana pengguna menyelesaikan tindakan yang dipicu (menekan spin) dan sistem merespons dengan urutan visual yang sudah sangat dikenal (gulungan berputar, suara khas). Fase ketiga adalah Feedback Frame, yang memberikan hasil dan umpan balik emosional (kemenangan/kekalahan dengan animasi yang sesuai). Fase keempat adalah Reset Frame, sebuah momen visual tenang yang mengembalikan pengguna ke keadaan awal, siap untuk Trigger Frame berikutnya. Yang membuat ini sebuah "loop perilaku" adalah bahwa setiap fase secara visual mempersiapkan dan meminta fase berikutnya. Desain Reset Frame, misalnya, secara visual sangat mirip dengan awal Trigger Frame, menciptakan dorongan bawah sadar untuk memulai loop lagi. Keteraturan temporal dan visual dari loop ini adalah fondasi bagi prediktabilitas.
Melalui pengulangan loop yang konsisten, sistem membangun ekspektasi yang kuat di benak pengguna tentang apa yang akan terjadi, dan kapan. Pengguna belajar bahwa setelah animasi kemenangan selesai (akhir Feedback Frame), akan ada jeda singkat (Reset Frame), lalu tombol spin akan kembali bersinar (Trigger Frame baru). Ekspektasi ini tidak pasif; mereka secara aktif membentuk perilaku. Pengguna menjadi terlatih untuk memberikan respons pada titik-titik tertentu dalam loop. Mereka akan cenderung menekan spin tepat setelah Reset Frame berakhir dan Trigger Frame menjadi aktif penuh, karena itulah titik "pembukaan" dalam ritme. Demikian pula, mereka akan cenderung tidak melakukan apa pun (atau menikmati momen) selama Feedback Frame yang dramatis. Dengan demikian, loop tersebut menciptakan sebuah pola respons temporal yang dapat diprediksi. Perilaku pengguna menjadi selaras dengan irama visual sistem, yang memungkinkan sistem untuk, dengan akurasi tinggi, mengantisipasi kapan interaksi berikutnya akan terjadi.
Kekuatan sejati dari Behavioural Frame Loop terletak pada kemampuannya untuk mendeteksi penyimpangan dari pola yang dipelajari dan menggunakan informasi ini untuk prediksi yang lebih dalam. Ketika seorang pengguna secara konsisten mengikuti loop dengan sempurna, mereka berada dalam "mode alur" (flow mode). Namun, jika sistem mendeteksi anomali misalnya, pengguna menekan spin jauh lebih awal dari biasanya (selama Feedback Frame), atau justru menunggu sangat lama setelah Reset Frame ini adalah data perilaku yang sangat berharga. Penyimpangan ini bisa menandakan kebosanan, frustrasi, kebingungan, atau penemuan strategi baru. Sistem dapat menggunakan deteksi anomali ini untuk memprediksi perilaku non-standar di masa depan atau perubahan state pengguna. Misalnya, jika seorang pengguna mulai secara konsisten melewatkan animasi kemenangan (early spin), sistem dapat memprediksi bahwa di putaran-putaran mendatang, mereka akan terus memiliki toleransi rendah terhadap jeda, dan dapat menyesuaikan durasi Feedback Frame secara proaktif atau menawarkan opsi "quick skip".
Berdasarkan pola dan prediksi yang dikumpulkan, Behavioural Frame Loop bersifat adaptif. Sistem dapat secara halus memodulasi parameter loop seperti durasi fase, intensitas visual Trigger Frame, atau kecepatan transisi untuk lebih selaras dengan tempo dan preferensi individu pengguna. Untuk pengguna yang cepat dan gesit, loop bisa dipersingkat dan transisi dipercepat. Untuk pengguna yang lebih reflektif, durasi Reset Frame mungkin diperpanjang. Yang luar biasa adalah bahwa modulasi ini sendiri dapat diprediksi oleh sistem, karena merupakan respons terhadap pola perilaku yang teramati. Dengan menyesuaikan loop untuk mencocokkan pengguna, sistem tidak hanya meningkatkan pengalaman, tetapi juga memperkuat pola interaksi yang dapat diprediksi. Pengguna yang merasakan loop yang selaras dengan ritme mereka akan semakin dalam terikat pada pola tersebut, membuat prediksi sistem di iterasi selanjutnya menjadi semakin akurat.
Kesimpulannya, Behavioural Frame Loop dalam Mahjong Wins adalah sebuah mesin prediksi interaksi yang elegan. Dengan menetapkan struktur pola teratur yang membentuk ekspektasi dan respons, mendeteksi anomali sebagai sinyal perilaku, dan secara adaptif menyesuaikan diri dengan individu, loop ini mengubah interaksi acak menjadi sebuah tarian yang terkoordinasi antara pengguna dan sistem. Mahjong Wins tidak menunggu pengguna memutuskan apa yang akan dilakukan; ia menciptakan sebuah dunia visual di mana pilihan yang paling mungkin dan kapan pilihan itu akan dibuat dapat direncanakan dan diantisipasi. Inilah yang menciptakan rasa kelancaran, kontrol, dan keterhubungan yang mendalam, yang menjelaskan mengapa pengguna tidak hanya bermain, tetapi menjadi bagian dari ritme yang diprediksi oleh game itu sendiri.